Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Sabtu, 20 Maret 2010

Kesenangan dan Kesedihan


Kesenangan dan kesedihan
(Kahlil Gibran)

Kesenanganmu adalah kesedihan yang tersembunyi
Dan dalam diri yang sama dari mana tawamu bangkit adalah diri
yang seringkali kaupenuhi dengan air mata
Bagaimana tidak ?
Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu, semakin
banyak kesenangan yang akan dapat kau tampung
Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu adalah gelas yang dibakar
bersama tembikar ?
Dan tidakkah seruling yang melambungkan jiwamu adalah bambu
yang dikerat dengan pisau ?
Ketika engkau gembira, lihatlah di kedalaman hatimu, dan engkau akan
melihat bahwa sebenarnya engkau sedang meratapi sesuatu yang
pernah menjadi kebahagiaanmu

Diantaramu ada yang berkata, “Kesenangan lebih besar dari kesedihan,” dan
yang lain berkata, “Bukan, kesedihanlah yang lebih besar.”
Tapi kukatakan kepadamu, keduanya tak terpisahkan
Bersama mereka datang, dan ketika salah satu duduk bercengkerama
bersamamu di beranda, maka yang lain sedang berbaring menunggumu
di tempat tidur.
Sesungguhnyalah engkau bergerak seperti skala yang berayun antara kesedihan
dan kesenanganmu
Hanya jika engkau kosong, maka engkau dapat berada pada keadaan tetap
dan seimbang
Ketika sang penjaga harta mengangkatmu untuk mengukur emas dan peraknya,
maka ia memerlukan kesenangan atau kesedihanmu dan menjadikannya
bergerak naik dan turun

0 komentar:

Kesenangan dan Kesedihan


Kesenangan dan kesedihan
(Kahlil Gibran)

Kesenanganmu adalah kesedihan yang tersembunyi
Dan dalam diri yang sama dari mana tawamu bangkit adalah diri
yang seringkali kaupenuhi dengan air mata
Bagaimana tidak ?
Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu, semakin
banyak kesenangan yang akan dapat kau tampung
Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu adalah gelas yang dibakar
bersama tembikar ?
Dan tidakkah seruling yang melambungkan jiwamu adalah bambu
yang dikerat dengan pisau ?
Ketika engkau gembira, lihatlah di kedalaman hatimu, dan engkau akan
melihat bahwa sebenarnya engkau sedang meratapi sesuatu yang
pernah menjadi kebahagiaanmu

Diantaramu ada yang berkata, “Kesenangan lebih besar dari kesedihan,” dan
yang lain berkata, “Bukan, kesedihanlah yang lebih besar.”
Tapi kukatakan kepadamu, keduanya tak terpisahkan
Bersama mereka datang, dan ketika salah satu duduk bercengkerama
bersamamu di beranda, maka yang lain sedang berbaring menunggumu
di tempat tidur.
Sesungguhnyalah engkau bergerak seperti skala yang berayun antara kesedihan
dan kesenanganmu
Hanya jika engkau kosong, maka engkau dapat berada pada keadaan tetap
dan seimbang
Ketika sang penjaga harta mengangkatmu untuk mengukur emas dan peraknya,
maka ia memerlukan kesenangan atau kesedihanmu dan menjadikannya
bergerak naik dan turun

Tidak ada komentar:

Sabtu, 20 Maret 2010

Kesenangan dan Kesedihan


Kesenangan dan kesedihan
(Kahlil Gibran)

Kesenanganmu adalah kesedihan yang tersembunyi
Dan dalam diri yang sama dari mana tawamu bangkit adalah diri
yang seringkali kaupenuhi dengan air mata
Bagaimana tidak ?
Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu, semakin
banyak kesenangan yang akan dapat kau tampung
Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu adalah gelas yang dibakar
bersama tembikar ?
Dan tidakkah seruling yang melambungkan jiwamu adalah bambu
yang dikerat dengan pisau ?
Ketika engkau gembira, lihatlah di kedalaman hatimu, dan engkau akan
melihat bahwa sebenarnya engkau sedang meratapi sesuatu yang
pernah menjadi kebahagiaanmu

Diantaramu ada yang berkata, “Kesenangan lebih besar dari kesedihan,” dan
yang lain berkata, “Bukan, kesedihanlah yang lebih besar.”
Tapi kukatakan kepadamu, keduanya tak terpisahkan
Bersama mereka datang, dan ketika salah satu duduk bercengkerama
bersamamu di beranda, maka yang lain sedang berbaring menunggumu
di tempat tidur.
Sesungguhnyalah engkau bergerak seperti skala yang berayun antara kesedihan
dan kesenanganmu
Hanya jika engkau kosong, maka engkau dapat berada pada keadaan tetap
dan seimbang
Ketika sang penjaga harta mengangkatmu untuk mengukur emas dan peraknya,
maka ia memerlukan kesenangan atau kesedihanmu dan menjadikannya
bergerak naik dan turun

Tidak ada komentar: