Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Jumat, 27 Mei 2011

Thank you Oprah-Ah, Oprah. You will be surely hugely missed


Bila saya ditanya tentang acara televisi apa yang pertama memberi banyak inspirasi pada saya? jawabannya adalah The Oprah Winfrey. Saya mungkin tidak menonton setiap episode. Tapi saya salah satu penggemar acara ini dan tentu saja saya sangat terkagum-kagum dengan seorang Oprah Winfrey yang luar biasa itu.

Sampai-sampai ketika saya masih kuliah, acara ini yang menemani saya setiap minggu siang. Menonton bersama sahabat hingga acara tidur siang. Wah, masa-masa itu tentu saja tidak akan pernah saya lupakan. ^^



Dan ketika kemarin tanpa sengaja membaca koran yang mengatakan bahwa acara The Oprah Winfrey  samapai pada episode terakhirnya setelah tanyang selama 25 tahun. Saya kembali mengingat semua itu. Entah berapa banyak inspirasi yang diberikan oleh Oprah kepada penonton setianya di dunia ini, dan berapa banyak kebaikan yang juga telah dia berikan kepada banyak orang lainnya.  

Saya yakin banyak orang yang telah  menyampaikan terima kasihnya pada Oprah, dan cerita ini sekaligus ucapan terima kasih saya padanya. Meskipun saya yakin, tak akan pernah sampai padanya he..he..



Ah, Oprah. You will be surely hugely missed. 

Berikut, kisah acara perpisahan yang saya baca kemarin di Jawa Pos :
CHICAGO - Perpisahan itu datang juga. The Oprah Winfrey Show, acara bincang-bincang asuhan Oprah Winfrey yang mengudara selama 25 tahun terakhir, memasuki episode final. Pengambilan gambar tuntas dilakukan pada Selasa malam waktu setempat (24/5).



Winfrey membuat acara perpisahan dengan mengesankan. Dikemas dalam dua bagian, dia mengundang sejumlah bintang papan atas yang pernah tampil di acaranya. Di antaranya, Tom Hanks, Tom Cruise, Will Smith, dan Madonna. Ada pula Stevie Wonder dan Aretha Franklin. Ditampilkan pula highlight perjalanan talk show-nya selama seperempat abad. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pemirsa dalam mengikuti acaranya.

Meski mengundang banyak A-lister Hollywood, bintang sesungguhnya dari finale tersebut tetaplah Winfrey. "Ketika keluar, cara dia melangkah ke panggung, dia sudah membawa pesan bagaimana kita harus menemukan diri kita sendiri dan tujuan kita," jelas Wanda Nash, salah seorang audience Winrey. "Semuanya tentang Oprah," imbuhnya.

Pengambilan gambar menjadi momen yang sangat emosional. Winfrey mencium dan memeluk kekasihnya, Stedman Graham, lalu masuk ke studio dan menyalami semua stafnya. Setelah itu, dia mengucapkan selamat tinggal kepada 13 ribu fans yang menyemut di depan United Center, tempat syuting episode finale.

Winfrey memutuskan menyetop bincang-bincang terkenal tersebut untuk fokus pada stasiun televisi bikinannya sendiri, OWN. Selama 25 tahun, The Oprah Winfrey Show menjadi bagian dari kultur Amerika Serikat. Buku yang diulas di sana bakal jadi best seller. Demikian juga album atau penyanyi muda. Variety show, seperti penyembuhan gratis, bedah rumah, dan kunjungan ke komunitas, menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Saya sangat takjub karena bisa berada di samping perempuan yang mengubah hidup orang lain setiap hari dan perempuan yang membawa makan siang sendiri ke tempat kerja," ujar Stedman, seperti dikutip Daily Mail. "Saya juga tidak percaya bahwa perempuan berkulit gelap dari pedalaman Mississippi bisa melakukan apa saja," imbuh pria 60 tahun yang menjadi kekasih Winfrey sejak 1986 tersebut.

Acara finale itu juga didatangi seorang tamu istimewa. Dia adalah Maria Shriver, mantan istri Arnold Schwarzenegger yang memutuskan mengakhiri pernikahan karena suaminya memiliki affair. Shriver berkata sesuatu yang seolah ditujukan kepada Schwarzenegger. "Kau memberi aku cinta, dukungan, kebijaksanaan, dan di atas semua itu, kebenaran," ungkapnya. Winfrey meraih tangan Shriver, lalu berseru, "Ini untuk kebenaran!"

 

0 komentar:

Thank you Oprah-Ah, Oprah. You will be surely hugely missed


Bila saya ditanya tentang acara televisi apa yang pertama memberi banyak inspirasi pada saya? jawabannya adalah The Oprah Winfrey. Saya mungkin tidak menonton setiap episode. Tapi saya salah satu penggemar acara ini dan tentu saja saya sangat terkagum-kagum dengan seorang Oprah Winfrey yang luar biasa itu.

Sampai-sampai ketika saya masih kuliah, acara ini yang menemani saya setiap minggu siang. Menonton bersama sahabat hingga acara tidur siang. Wah, masa-masa itu tentu saja tidak akan pernah saya lupakan. ^^



Dan ketika kemarin tanpa sengaja membaca koran yang mengatakan bahwa acara The Oprah Winfrey  samapai pada episode terakhirnya setelah tanyang selama 25 tahun. Saya kembali mengingat semua itu. Entah berapa banyak inspirasi yang diberikan oleh Oprah kepada penonton setianya di dunia ini, dan berapa banyak kebaikan yang juga telah dia berikan kepada banyak orang lainnya.  

Saya yakin banyak orang yang telah  menyampaikan terima kasihnya pada Oprah, dan cerita ini sekaligus ucapan terima kasih saya padanya. Meskipun saya yakin, tak akan pernah sampai padanya he..he..



Ah, Oprah. You will be surely hugely missed. 

Berikut, kisah acara perpisahan yang saya baca kemarin di Jawa Pos :
CHICAGO - Perpisahan itu datang juga. The Oprah Winfrey Show, acara bincang-bincang asuhan Oprah Winfrey yang mengudara selama 25 tahun terakhir, memasuki episode final. Pengambilan gambar tuntas dilakukan pada Selasa malam waktu setempat (24/5).



Winfrey membuat acara perpisahan dengan mengesankan. Dikemas dalam dua bagian, dia mengundang sejumlah bintang papan atas yang pernah tampil di acaranya. Di antaranya, Tom Hanks, Tom Cruise, Will Smith, dan Madonna. Ada pula Stevie Wonder dan Aretha Franklin. Ditampilkan pula highlight perjalanan talk show-nya selama seperempat abad. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pemirsa dalam mengikuti acaranya.

Meski mengundang banyak A-lister Hollywood, bintang sesungguhnya dari finale tersebut tetaplah Winfrey. "Ketika keluar, cara dia melangkah ke panggung, dia sudah membawa pesan bagaimana kita harus menemukan diri kita sendiri dan tujuan kita," jelas Wanda Nash, salah seorang audience Winrey. "Semuanya tentang Oprah," imbuhnya.

Pengambilan gambar menjadi momen yang sangat emosional. Winfrey mencium dan memeluk kekasihnya, Stedman Graham, lalu masuk ke studio dan menyalami semua stafnya. Setelah itu, dia mengucapkan selamat tinggal kepada 13 ribu fans yang menyemut di depan United Center, tempat syuting episode finale.

Winfrey memutuskan menyetop bincang-bincang terkenal tersebut untuk fokus pada stasiun televisi bikinannya sendiri, OWN. Selama 25 tahun, The Oprah Winfrey Show menjadi bagian dari kultur Amerika Serikat. Buku yang diulas di sana bakal jadi best seller. Demikian juga album atau penyanyi muda. Variety show, seperti penyembuhan gratis, bedah rumah, dan kunjungan ke komunitas, menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Saya sangat takjub karena bisa berada di samping perempuan yang mengubah hidup orang lain setiap hari dan perempuan yang membawa makan siang sendiri ke tempat kerja," ujar Stedman, seperti dikutip Daily Mail. "Saya juga tidak percaya bahwa perempuan berkulit gelap dari pedalaman Mississippi bisa melakukan apa saja," imbuh pria 60 tahun yang menjadi kekasih Winfrey sejak 1986 tersebut.

Acara finale itu juga didatangi seorang tamu istimewa. Dia adalah Maria Shriver, mantan istri Arnold Schwarzenegger yang memutuskan mengakhiri pernikahan karena suaminya memiliki affair. Shriver berkata sesuatu yang seolah ditujukan kepada Schwarzenegger. "Kau memberi aku cinta, dukungan, kebijaksanaan, dan di atas semua itu, kebenaran," ungkapnya. Winfrey meraih tangan Shriver, lalu berseru, "Ini untuk kebenaran!"

 

Tidak ada komentar:

Jumat, 27 Mei 2011

Thank you Oprah-Ah, Oprah. You will be surely hugely missed


Bila saya ditanya tentang acara televisi apa yang pertama memberi banyak inspirasi pada saya? jawabannya adalah The Oprah Winfrey. Saya mungkin tidak menonton setiap episode. Tapi saya salah satu penggemar acara ini dan tentu saja saya sangat terkagum-kagum dengan seorang Oprah Winfrey yang luar biasa itu.

Sampai-sampai ketika saya masih kuliah, acara ini yang menemani saya setiap minggu siang. Menonton bersama sahabat hingga acara tidur siang. Wah, masa-masa itu tentu saja tidak akan pernah saya lupakan. ^^



Dan ketika kemarin tanpa sengaja membaca koran yang mengatakan bahwa acara The Oprah Winfrey  samapai pada episode terakhirnya setelah tanyang selama 25 tahun. Saya kembali mengingat semua itu. Entah berapa banyak inspirasi yang diberikan oleh Oprah kepada penonton setianya di dunia ini, dan berapa banyak kebaikan yang juga telah dia berikan kepada banyak orang lainnya.  

Saya yakin banyak orang yang telah  menyampaikan terima kasihnya pada Oprah, dan cerita ini sekaligus ucapan terima kasih saya padanya. Meskipun saya yakin, tak akan pernah sampai padanya he..he..



Ah, Oprah. You will be surely hugely missed. 

Berikut, kisah acara perpisahan yang saya baca kemarin di Jawa Pos :
CHICAGO - Perpisahan itu datang juga. The Oprah Winfrey Show, acara bincang-bincang asuhan Oprah Winfrey yang mengudara selama 25 tahun terakhir, memasuki episode final. Pengambilan gambar tuntas dilakukan pada Selasa malam waktu setempat (24/5).



Winfrey membuat acara perpisahan dengan mengesankan. Dikemas dalam dua bagian, dia mengundang sejumlah bintang papan atas yang pernah tampil di acaranya. Di antaranya, Tom Hanks, Tom Cruise, Will Smith, dan Madonna. Ada pula Stevie Wonder dan Aretha Franklin. Ditampilkan pula highlight perjalanan talk show-nya selama seperempat abad. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pemirsa dalam mengikuti acaranya.

Meski mengundang banyak A-lister Hollywood, bintang sesungguhnya dari finale tersebut tetaplah Winfrey. "Ketika keluar, cara dia melangkah ke panggung, dia sudah membawa pesan bagaimana kita harus menemukan diri kita sendiri dan tujuan kita," jelas Wanda Nash, salah seorang audience Winrey. "Semuanya tentang Oprah," imbuhnya.

Pengambilan gambar menjadi momen yang sangat emosional. Winfrey mencium dan memeluk kekasihnya, Stedman Graham, lalu masuk ke studio dan menyalami semua stafnya. Setelah itu, dia mengucapkan selamat tinggal kepada 13 ribu fans yang menyemut di depan United Center, tempat syuting episode finale.

Winfrey memutuskan menyetop bincang-bincang terkenal tersebut untuk fokus pada stasiun televisi bikinannya sendiri, OWN. Selama 25 tahun, The Oprah Winfrey Show menjadi bagian dari kultur Amerika Serikat. Buku yang diulas di sana bakal jadi best seller. Demikian juga album atau penyanyi muda. Variety show, seperti penyembuhan gratis, bedah rumah, dan kunjungan ke komunitas, menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Saya sangat takjub karena bisa berada di samping perempuan yang mengubah hidup orang lain setiap hari dan perempuan yang membawa makan siang sendiri ke tempat kerja," ujar Stedman, seperti dikutip Daily Mail. "Saya juga tidak percaya bahwa perempuan berkulit gelap dari pedalaman Mississippi bisa melakukan apa saja," imbuh pria 60 tahun yang menjadi kekasih Winfrey sejak 1986 tersebut.

Acara finale itu juga didatangi seorang tamu istimewa. Dia adalah Maria Shriver, mantan istri Arnold Schwarzenegger yang memutuskan mengakhiri pernikahan karena suaminya memiliki affair. Shriver berkata sesuatu yang seolah ditujukan kepada Schwarzenegger. "Kau memberi aku cinta, dukungan, kebijaksanaan, dan di atas semua itu, kebenaran," ungkapnya. Winfrey meraih tangan Shriver, lalu berseru, "Ini untuk kebenaran!"

 

Tidak ada komentar: