Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Kamis, 29 November 2012

My Storiette - Sandal Jepit dan Aku

gambar dari google

Setelah saya kehilangan sandal kesayangan saya di akhir agustus kemarin, langkah saya akhirnya banyak ditemani dengan yang namanya dengan sandal jepit. Selain karena menghindari dulu sandal-sandal ber-hak (semoga tidak ada sandal berkewajiban he..he.. ^^) saya memang mencintai sandal jepit. Saya akan bersandal jepit di mall, saat bayar tagihan listrik, ke warung, ke restoran, imunisasi ke dokter dan banyak tempat lainnya. Alhamdulillah saya tetap nyaman dengan si sandal jepit. Beruntung saya punya banyak warna dan model, jadinya si sandal juga tidak bosan menemani saya ha..ha...

Karena yang namanya sandal jepit ini punya berbagai macam warna saya jadi pernah punya cerita menarik dengan teman kaki saya ini. Singkat cerita, saya pernah memakai sandal jepit berbeda saat bepergian. Sungguh, saya tidak sengaja. Karena tidak sengaja itu, saya malu luar biasa. Sebenarnya saya bisa pura-pura tidak malu kalau saja sahabat saya tidak tertawa terbahak-bahak menertawakan kekhilafan saya. Ya, saya tidak menyalakan teman saya karena kenyataannya sandal jepit yang saya pakai tidak hanya berbeda warna, tapi juga beda ukuran (yang kiri punya sahabat saya sandal dengan ukuran 39 warna biru dan yang kanan sandal japit saya ukuran 37 warna hitam)...lha kok bisa ya saya tidak terasa, kan beratnya beda ???

gambar dari google

Setelah sekian tahun melewatinya, akhirnya saya tahu kalau sandal jepit beda warna ternyata jadi tren pada beberapa tahun terakhir ini. Ah, harusnya saya tidak perlu malu saat itu. Akhirnya saya punya ide, bagaimana kalau saya mengembangkan bisnis sandal japit beda ukuran ???? Nah loh.

Rabu, 28 November 2012

Dear Diva - Edisi imunisasi


Dear Diva, 

Waktu sepertinya berlari mengikuti irama jantung kita sunshine, hari ini artinya sudah 3 bulan kamu dalam dekapan bunda. Bagi bunda kau seperti matahari, karena kau dapat bersinar tanpa perlu cahaya dari manapun. Semoga kau akan terus bersinar . . . Seperti sinar matamu yang indah saat memandang bunda, bukankah kita telah saling mengenal ? karena selalu ada senyuman di bibirmu di setiap kontak mata kita. Ah...senyummu cantik sekali.

Dear Diva, 

Tiga bulan ini kau telah banyak melewati waktu imunisasi. Kau tahu ?  Hepatitis B, Polio, DPT Hib, BCG dan Rotavirus semoga dapat menjagamu imunitas tubuhmu.  Kau hebat sekali dalam melewatinya. Dan semoga akan selalu begitu...

Yang selalu bunda ingat, kau selalu bersemangat melewati hari imunisasi. Bertemu dengan banyak kawan-kawan saat menunggu giliran, kau selalu menebar senyuman. Ah, kadang bunda cemburu ketika kau membagi senyummu pada orang selain bunda. Dan ketika tiba giliranmu, kau juga selalu membagi senyummu pada bu bidan dan bu dokter ketika mereka menyapamu. Jika tiba saat itu, kau tahu ? Bunda akan sangat takut, bunda akan diam dan hanya doa dalam hati yang terlantun. Tapi kau menguatkan bunda. Biasanya hanya tangisan pendek 3 detik yang bunda dengar saat jarum suntik itu menyentuh kulitmu. Kau luar biasa nak !   



Sehatlah selalu nak, bunda akan selalu menjaga dan memberikan yang terbaik untukmu... Semoga Allah selalu melindungi, dalam setiap denyut jantungmu, dalam setiap detik waktu yang kau lalui. Dan ingatlah, bahkan ketika bunda tak bersamamu, doa bunda akan selalu menyertaimu. Tersenyum terus sunshine !

Jumat, 02 November 2012

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.

My Storiette - Sandal Jepit dan Aku

gambar dari google

Setelah saya kehilangan sandal kesayangan saya di akhir agustus kemarin, langkah saya akhirnya banyak ditemani dengan yang namanya dengan sandal jepit. Selain karena menghindari dulu sandal-sandal ber-hak (semoga tidak ada sandal berkewajiban he..he.. ^^) saya memang mencintai sandal jepit. Saya akan bersandal jepit di mall, saat bayar tagihan listrik, ke warung, ke restoran, imunisasi ke dokter dan banyak tempat lainnya. Alhamdulillah saya tetap nyaman dengan si sandal jepit. Beruntung saya punya banyak warna dan model, jadinya si sandal juga tidak bosan menemani saya ha..ha...

Karena yang namanya sandal jepit ini punya berbagai macam warna saya jadi pernah punya cerita menarik dengan teman kaki saya ini. Singkat cerita, saya pernah memakai sandal jepit berbeda saat bepergian. Sungguh, saya tidak sengaja. Karena tidak sengaja itu, saya malu luar biasa. Sebenarnya saya bisa pura-pura tidak malu kalau saja sahabat saya tidak tertawa terbahak-bahak menertawakan kekhilafan saya. Ya, saya tidak menyalakan teman saya karena kenyataannya sandal jepit yang saya pakai tidak hanya berbeda warna, tapi juga beda ukuran (yang kiri punya sahabat saya sandal dengan ukuran 39 warna biru dan yang kanan sandal japit saya ukuran 37 warna hitam)...lha kok bisa ya saya tidak terasa, kan beratnya beda ???

gambar dari google

Setelah sekian tahun melewatinya, akhirnya saya tahu kalau sandal jepit beda warna ternyata jadi tren pada beberapa tahun terakhir ini. Ah, harusnya saya tidak perlu malu saat itu. Akhirnya saya punya ide, bagaimana kalau saya mengembangkan bisnis sandal japit beda ukuran ???? Nah loh.

Dear Diva - Edisi imunisasi


Dear Diva, 

Waktu sepertinya berlari mengikuti irama jantung kita sunshine, hari ini artinya sudah 3 bulan kamu dalam dekapan bunda. Bagi bunda kau seperti matahari, karena kau dapat bersinar tanpa perlu cahaya dari manapun. Semoga kau akan terus bersinar . . . Seperti sinar matamu yang indah saat memandang bunda, bukankah kita telah saling mengenal ? karena selalu ada senyuman di bibirmu di setiap kontak mata kita. Ah...senyummu cantik sekali.

Dear Diva, 

Tiga bulan ini kau telah banyak melewati waktu imunisasi. Kau tahu ?  Hepatitis B, Polio, DPT Hib, BCG dan Rotavirus semoga dapat menjagamu imunitas tubuhmu.  Kau hebat sekali dalam melewatinya. Dan semoga akan selalu begitu...

Yang selalu bunda ingat, kau selalu bersemangat melewati hari imunisasi. Bertemu dengan banyak kawan-kawan saat menunggu giliran, kau selalu menebar senyuman. Ah, kadang bunda cemburu ketika kau membagi senyummu pada orang selain bunda. Dan ketika tiba giliranmu, kau juga selalu membagi senyummu pada bu bidan dan bu dokter ketika mereka menyapamu. Jika tiba saat itu, kau tahu ? Bunda akan sangat takut, bunda akan diam dan hanya doa dalam hati yang terlantun. Tapi kau menguatkan bunda. Biasanya hanya tangisan pendek 3 detik yang bunda dengar saat jarum suntik itu menyentuh kulitmu. Kau luar biasa nak !   



Sehatlah selalu nak, bunda akan selalu menjaga dan memberikan yang terbaik untukmu... Semoga Allah selalu melindungi, dalam setiap denyut jantungmu, dalam setiap detik waktu yang kau lalui. Dan ingatlah, bahkan ketika bunda tak bersamamu, doa bunda akan selalu menyertaimu. Tersenyum terus sunshine !

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.

Kamis, 29 November 2012

My Storiette - Sandal Jepit dan Aku

gambar dari google

Setelah saya kehilangan sandal kesayangan saya di akhir agustus kemarin, langkah saya akhirnya banyak ditemani dengan yang namanya dengan sandal jepit. Selain karena menghindari dulu sandal-sandal ber-hak (semoga tidak ada sandal berkewajiban he..he.. ^^) saya memang mencintai sandal jepit. Saya akan bersandal jepit di mall, saat bayar tagihan listrik, ke warung, ke restoran, imunisasi ke dokter dan banyak tempat lainnya. Alhamdulillah saya tetap nyaman dengan si sandal jepit. Beruntung saya punya banyak warna dan model, jadinya si sandal juga tidak bosan menemani saya ha..ha...

Karena yang namanya sandal jepit ini punya berbagai macam warna saya jadi pernah punya cerita menarik dengan teman kaki saya ini. Singkat cerita, saya pernah memakai sandal jepit berbeda saat bepergian. Sungguh, saya tidak sengaja. Karena tidak sengaja itu, saya malu luar biasa. Sebenarnya saya bisa pura-pura tidak malu kalau saja sahabat saya tidak tertawa terbahak-bahak menertawakan kekhilafan saya. Ya, saya tidak menyalakan teman saya karena kenyataannya sandal jepit yang saya pakai tidak hanya berbeda warna, tapi juga beda ukuran (yang kiri punya sahabat saya sandal dengan ukuran 39 warna biru dan yang kanan sandal japit saya ukuran 37 warna hitam)...lha kok bisa ya saya tidak terasa, kan beratnya beda ???

gambar dari google

Setelah sekian tahun melewatinya, akhirnya saya tahu kalau sandal jepit beda warna ternyata jadi tren pada beberapa tahun terakhir ini. Ah, harusnya saya tidak perlu malu saat itu. Akhirnya saya punya ide, bagaimana kalau saya mengembangkan bisnis sandal japit beda ukuran ???? Nah loh.

Rabu, 28 November 2012

Dear Diva - Edisi imunisasi


Dear Diva, 

Waktu sepertinya berlari mengikuti irama jantung kita sunshine, hari ini artinya sudah 3 bulan kamu dalam dekapan bunda. Bagi bunda kau seperti matahari, karena kau dapat bersinar tanpa perlu cahaya dari manapun. Semoga kau akan terus bersinar . . . Seperti sinar matamu yang indah saat memandang bunda, bukankah kita telah saling mengenal ? karena selalu ada senyuman di bibirmu di setiap kontak mata kita. Ah...senyummu cantik sekali.

Dear Diva, 

Tiga bulan ini kau telah banyak melewati waktu imunisasi. Kau tahu ?  Hepatitis B, Polio, DPT Hib, BCG dan Rotavirus semoga dapat menjagamu imunitas tubuhmu.  Kau hebat sekali dalam melewatinya. Dan semoga akan selalu begitu...

Yang selalu bunda ingat, kau selalu bersemangat melewati hari imunisasi. Bertemu dengan banyak kawan-kawan saat menunggu giliran, kau selalu menebar senyuman. Ah, kadang bunda cemburu ketika kau membagi senyummu pada orang selain bunda. Dan ketika tiba giliranmu, kau juga selalu membagi senyummu pada bu bidan dan bu dokter ketika mereka menyapamu. Jika tiba saat itu, kau tahu ? Bunda akan sangat takut, bunda akan diam dan hanya doa dalam hati yang terlantun. Tapi kau menguatkan bunda. Biasanya hanya tangisan pendek 3 detik yang bunda dengar saat jarum suntik itu menyentuh kulitmu. Kau luar biasa nak !   



Sehatlah selalu nak, bunda akan selalu menjaga dan memberikan yang terbaik untukmu... Semoga Allah selalu melindungi, dalam setiap denyut jantungmu, dalam setiap detik waktu yang kau lalui. Dan ingatlah, bahkan ketika bunda tak bersamamu, doa bunda akan selalu menyertaimu. Tersenyum terus sunshine !

Jumat, 02 November 2012

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.