Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Jumat, 02 November 2012

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.

0 komentar:

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.

Tidak ada komentar:

Jumat, 02 November 2012

My Storiette - Jendela besar

gambar dari google

Melihat semuanya yang serba bertambah, anggota keluarga baru bertambah, perabotan rumah yang terus bertambah membuat saya berharap memiliki rumah sendiri. Rumah yang saya beli sendiri dengan teras mungil penuh bunga dan beranda luas yang menghadap matahari terbenam. Saya suka halaman belakang yang luas dengan gazebo kecil yang dikelilingi kolam ikan yang selalu gemercik airnya. Saya suka dengan jendela besar yang  menghadap langsung ke halaman yang asri, dengan kaktus-kaktus kecil dipinggiran jendela. 

Terkadang saya akan menghabiskan pagi saya dengan berkebun, saya suka menanti tanaman yang akan berbunga, dan saya bersyukur untuk setiap bunga yang selalu hadir di kebun saya. Dan ketika sore saya akan punya kisah dengan senyuman orang-orang tercinta, mungkin saya akan membaca, kadang menulis, menulis apa saja yang saya suka. Dan sesekali menghirup kopi encer dalam mug kesayangan. 

Saat itu, saya tidak akan lagi memikirkan tentang kamu. Karena kamu adalah cerita dari masa lalu.Saya tidak akan melupakanmu, hanya saja bagi saya kamu sudah bukan apa-apa. Saya tidak akan takut lagi, tidak akan cemas lagi, tidak lagi jika itu berhubungan dengan kamu. 

Saya akan berdiri di depan jendela besar itu tanpamu. Dengan senyuman dan keikhlasan, tak akan ada lagi air mata.

Tidak ada komentar: