Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Sabtu, 29 Desember 2012

Dear Diva - Irama Kita



Dear Diva,

Sudahkah bunda bilang, kalau bunda menyukai ketika kulit kita bersentuhan ? Ketika kurasakan detak jantung kita berdetak bersama ? Ketika tawa kita menyatu seperti sebuah nyanyian ? Ternyata 1 telah menjadi 2 kemudian menjadi 3 dan sekarang menjadi 4. Yup, 4 bulan senyummu telah mengalir di dalam darahku menjadi semangatku. Tangismu menjadi kekuatan bagi ragaku, dan keberadaanmu selalu menjadi bait dalam doaku.

Dear Diva,
Ketika usiamu belum genap 2 bulan, ada hal terindah yang bunda rasakan. Saat kau mulai merengek, bunda akan meletakkan tubuhmu di atas dada dan perut bunda. Ku biarkan kepalamu menempel di dada bunda, agar kau tahu bahwa setiap detak jantung bunda selalu terucap doa untukmu. Jika sudah seperti itu, kau akan berhenti merengek lalu tertidur. Entah apa yang kau rasakan saat itu. Ketika tubuhmu bergerak seirama nafas bunda, jantung kita seakan berdetak bersama seperti masa ketika kau berada di perut bunda.

Dear Diva,
Kini beratmu sudah lebih dari 7 kg, bunda tak mungkin meletakkan tubuhmu di dada bunda lagi ^^. Tapi  ketika bunda memelukmu, bunda masih merasakan irama yang sama, kehangatan yang sama, dan ketenangan yang sama.

Dear Diva,
Waktu akan terus berjalan, kau akan semakin besar semua akan semakin berbeda. Tapi yakinlah, ketika kau memeluk bunda. Kita masih akan merasakan irama yang sama...


0 komentar:

Dear Diva - Irama Kita



Dear Diva,

Sudahkah bunda bilang, kalau bunda menyukai ketika kulit kita bersentuhan ? Ketika kurasakan detak jantung kita berdetak bersama ? Ketika tawa kita menyatu seperti sebuah nyanyian ? Ternyata 1 telah menjadi 2 kemudian menjadi 3 dan sekarang menjadi 4. Yup, 4 bulan senyummu telah mengalir di dalam darahku menjadi semangatku. Tangismu menjadi kekuatan bagi ragaku, dan keberadaanmu selalu menjadi bait dalam doaku.

Dear Diva,
Ketika usiamu belum genap 2 bulan, ada hal terindah yang bunda rasakan. Saat kau mulai merengek, bunda akan meletakkan tubuhmu di atas dada dan perut bunda. Ku biarkan kepalamu menempel di dada bunda, agar kau tahu bahwa setiap detak jantung bunda selalu terucap doa untukmu. Jika sudah seperti itu, kau akan berhenti merengek lalu tertidur. Entah apa yang kau rasakan saat itu. Ketika tubuhmu bergerak seirama nafas bunda, jantung kita seakan berdetak bersama seperti masa ketika kau berada di perut bunda.

Dear Diva,
Kini beratmu sudah lebih dari 7 kg, bunda tak mungkin meletakkan tubuhmu di dada bunda lagi ^^. Tapi  ketika bunda memelukmu, bunda masih merasakan irama yang sama, kehangatan yang sama, dan ketenangan yang sama.

Dear Diva,
Waktu akan terus berjalan, kau akan semakin besar semua akan semakin berbeda. Tapi yakinlah, ketika kau memeluk bunda. Kita masih akan merasakan irama yang sama...


Tidak ada komentar:

Sabtu, 29 Desember 2012

Dear Diva - Irama Kita



Dear Diva,

Sudahkah bunda bilang, kalau bunda menyukai ketika kulit kita bersentuhan ? Ketika kurasakan detak jantung kita berdetak bersama ? Ketika tawa kita menyatu seperti sebuah nyanyian ? Ternyata 1 telah menjadi 2 kemudian menjadi 3 dan sekarang menjadi 4. Yup, 4 bulan senyummu telah mengalir di dalam darahku menjadi semangatku. Tangismu menjadi kekuatan bagi ragaku, dan keberadaanmu selalu menjadi bait dalam doaku.

Dear Diva,
Ketika usiamu belum genap 2 bulan, ada hal terindah yang bunda rasakan. Saat kau mulai merengek, bunda akan meletakkan tubuhmu di atas dada dan perut bunda. Ku biarkan kepalamu menempel di dada bunda, agar kau tahu bahwa setiap detak jantung bunda selalu terucap doa untukmu. Jika sudah seperti itu, kau akan berhenti merengek lalu tertidur. Entah apa yang kau rasakan saat itu. Ketika tubuhmu bergerak seirama nafas bunda, jantung kita seakan berdetak bersama seperti masa ketika kau berada di perut bunda.

Dear Diva,
Kini beratmu sudah lebih dari 7 kg, bunda tak mungkin meletakkan tubuhmu di dada bunda lagi ^^. Tapi  ketika bunda memelukmu, bunda masih merasakan irama yang sama, kehangatan yang sama, dan ketenangan yang sama.

Dear Diva,
Waktu akan terus berjalan, kau akan semakin besar semua akan semakin berbeda. Tapi yakinlah, ketika kau memeluk bunda. Kita masih akan merasakan irama yang sama...


Tidak ada komentar: