Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Minggu, 05 April 2015

Melangkah saja...

pinterest

Terkadang saya tersenyum sendiri membayangkan sesorang yang selalu iri pada kehidupan orang lain. Kemudian berburuk sangka pada kehidupannya sendiri, meski saya yakin ia bukan bermaksud demikian. Tapi bukankah seseorang selalu hidup dengan takdirnya masing-masing dari Sang Maha Pencipta ? Artinya setiap orang selalu punya jalan sendiri untuk dilalui...seperti apapun jalan itu, berkelok, penuh tikungan, lurus dan mulus seperti jalan tol, apapun itu, bukankah semua itu harus disyukuri ?

Kemudian saya ingat bagamaina orang-orang disekeliling kita mendefinisikan tentang bahagia. Bagaimana kita semua memandang bahagia. Saya agak bingung dengan definisi bahagia banyak orang. Apakah seorang yang memiliki kekasih selalu lebih bahagia dari seorang jomblo ? Bukankah jomblo tidak berarti kesepian dan memiliki pasangan juga tidak berarti bahagia ? (^^). Dan pemikiran bahwa semakin banyak uang pasti semakin bahagia ? ya..ya saya mengerti, punya banyak uang saja belum tentu bahagia, apalagi tidak punya uang ? (^^).  Tapi yang saya tahu semakin tinggi suatu pohon maka semakin tinggi pula anginnya. Saya tidak bermaksud untuk membuat pemikiran bahwa kita harus pasrah dengan apa yamg kita miliki saja. Tentu saja tidak. Saya termasuk orang yang berfikir bahwa kita harus dapat menjadi orang kaya, agar setidaknya kita dapat lebih berbagi dengan banyak orang. Tetapi jangan pernah berfikir bahwa hidup kita akan bahagia selamanya begitu kita kaya. Karena tantangan yang menyertai kita akan selalu ada, mau atau tidak mau. Jadi biarlah kita hidup saja...harusnya kita melangkah saja, tanpa iri hati, tanpa mengeluh... Bukankah bahagia sesungguhnya bukanlah tujuan, tapi bahagia adalah jalan hidup kita...

Jadi sepertinya kita harus menghilangkan kebiasaan iri pada kehidupan orang lain, karena kita tidak pernah tahu seberapa bahagia orang itu. Dan kita harus selalu memperbaiki diri, karena kita tidak pernah terlalu tua untuk berusaha, atau terlalu terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Dan tidak ada kesalahan yang terlalu besar untuk kita sesali. Karena mimpi kita, harapan kita dan takdir kita pasti lebih besar dari itu semua ^^

0 komentar:

Melangkah saja...

pinterest

Terkadang saya tersenyum sendiri membayangkan sesorang yang selalu iri pada kehidupan orang lain. Kemudian berburuk sangka pada kehidupannya sendiri, meski saya yakin ia bukan bermaksud demikian. Tapi bukankah seseorang selalu hidup dengan takdirnya masing-masing dari Sang Maha Pencipta ? Artinya setiap orang selalu punya jalan sendiri untuk dilalui...seperti apapun jalan itu, berkelok, penuh tikungan, lurus dan mulus seperti jalan tol, apapun itu, bukankah semua itu harus disyukuri ?

Kemudian saya ingat bagamaina orang-orang disekeliling kita mendefinisikan tentang bahagia. Bagaimana kita semua memandang bahagia. Saya agak bingung dengan definisi bahagia banyak orang. Apakah seorang yang memiliki kekasih selalu lebih bahagia dari seorang jomblo ? Bukankah jomblo tidak berarti kesepian dan memiliki pasangan juga tidak berarti bahagia ? (^^). Dan pemikiran bahwa semakin banyak uang pasti semakin bahagia ? ya..ya saya mengerti, punya banyak uang saja belum tentu bahagia, apalagi tidak punya uang ? (^^).  Tapi yang saya tahu semakin tinggi suatu pohon maka semakin tinggi pula anginnya. Saya tidak bermaksud untuk membuat pemikiran bahwa kita harus pasrah dengan apa yamg kita miliki saja. Tentu saja tidak. Saya termasuk orang yang berfikir bahwa kita harus dapat menjadi orang kaya, agar setidaknya kita dapat lebih berbagi dengan banyak orang. Tetapi jangan pernah berfikir bahwa hidup kita akan bahagia selamanya begitu kita kaya. Karena tantangan yang menyertai kita akan selalu ada, mau atau tidak mau. Jadi biarlah kita hidup saja...harusnya kita melangkah saja, tanpa iri hati, tanpa mengeluh... Bukankah bahagia sesungguhnya bukanlah tujuan, tapi bahagia adalah jalan hidup kita...

Jadi sepertinya kita harus menghilangkan kebiasaan iri pada kehidupan orang lain, karena kita tidak pernah tahu seberapa bahagia orang itu. Dan kita harus selalu memperbaiki diri, karena kita tidak pernah terlalu tua untuk berusaha, atau terlalu terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Dan tidak ada kesalahan yang terlalu besar untuk kita sesali. Karena mimpi kita, harapan kita dan takdir kita pasti lebih besar dari itu semua ^^

Tidak ada komentar:

Minggu, 05 April 2015

Melangkah saja...

pinterest

Terkadang saya tersenyum sendiri membayangkan sesorang yang selalu iri pada kehidupan orang lain. Kemudian berburuk sangka pada kehidupannya sendiri, meski saya yakin ia bukan bermaksud demikian. Tapi bukankah seseorang selalu hidup dengan takdirnya masing-masing dari Sang Maha Pencipta ? Artinya setiap orang selalu punya jalan sendiri untuk dilalui...seperti apapun jalan itu, berkelok, penuh tikungan, lurus dan mulus seperti jalan tol, apapun itu, bukankah semua itu harus disyukuri ?

Kemudian saya ingat bagamaina orang-orang disekeliling kita mendefinisikan tentang bahagia. Bagaimana kita semua memandang bahagia. Saya agak bingung dengan definisi bahagia banyak orang. Apakah seorang yang memiliki kekasih selalu lebih bahagia dari seorang jomblo ? Bukankah jomblo tidak berarti kesepian dan memiliki pasangan juga tidak berarti bahagia ? (^^). Dan pemikiran bahwa semakin banyak uang pasti semakin bahagia ? ya..ya saya mengerti, punya banyak uang saja belum tentu bahagia, apalagi tidak punya uang ? (^^).  Tapi yang saya tahu semakin tinggi suatu pohon maka semakin tinggi pula anginnya. Saya tidak bermaksud untuk membuat pemikiran bahwa kita harus pasrah dengan apa yamg kita miliki saja. Tentu saja tidak. Saya termasuk orang yang berfikir bahwa kita harus dapat menjadi orang kaya, agar setidaknya kita dapat lebih berbagi dengan banyak orang. Tetapi jangan pernah berfikir bahwa hidup kita akan bahagia selamanya begitu kita kaya. Karena tantangan yang menyertai kita akan selalu ada, mau atau tidak mau. Jadi biarlah kita hidup saja...harusnya kita melangkah saja, tanpa iri hati, tanpa mengeluh... Bukankah bahagia sesungguhnya bukanlah tujuan, tapi bahagia adalah jalan hidup kita...

Jadi sepertinya kita harus menghilangkan kebiasaan iri pada kehidupan orang lain, karena kita tidak pernah tahu seberapa bahagia orang itu. Dan kita harus selalu memperbaiki diri, karena kita tidak pernah terlalu tua untuk berusaha, atau terlalu terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Dan tidak ada kesalahan yang terlalu besar untuk kita sesali. Karena mimpi kita, harapan kita dan takdir kita pasti lebih besar dari itu semua ^^

Tidak ada komentar: