Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Minggu, 20 Desember 2015

Movie - Bulan Terbelah di Langit Amerika

google

Akhirnya saya kembali punya kesempatan menonton sebuah film, bersama seorang sahabat saya menonton "Bulan Terbelah di Langit Amerika". Sebenarnya, sudah cukup lama saya menantikan film ini mengingat saya suka sekali membaca karya-karya Hanum Salsabiela Rais dan suami. Ekspektasi saya cukup tinggi untuk film ini, mengingat pada novelnya lebih banyak menyimpan konflik dan isu agama yang cukup peka. Apalagi kalimat tanya yang selalu diulang dalam film ini, "apakah dunia lebih baik tanpa islam ?" dan bersama-sama kita mencari jawabnya dari sudut pandang berbagai pihak.

Bagi setiap pembaca novelnya pasti akan melihat beberapa letak perbedaan dalam alur cerita, penggambaran tokoh, sekalipun secara umum memiliki kisah yang sama dan tentu saja detail cerita yang berkesan lebih sederhana.  Bagi pembaca novelnya tentu saja akan menyayangkan detail cerita yang tidak disajikan dalam film ini, tapi kita semua tahu karena durasi film yang tidak panjang maka kita semua akan memakluminya.Tapi secara umum kisah ini masih sangat istimewa. 

Istimewa buat saya karena entah kenapa, setiap kali saya selesai membaca atau melihat film karya Hanum Salsabiela Rais membuat saya bangga dan semakin mencintai Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin, mungkin memang begitu yang diharapkan, dan bagi saya itu berhasil. Sangat menyenangkan apabila kita bisa selalu menemukan muslim sebagai sosok yang saling menyayangi, menghormati dan selalu ingin berbuat baik kepada siapapun. Saya akan bayangkan hidup ini akan semakin indah. Semoga kita semua selalu dikelilingi orang-orang seperti itu. Aamiin. 

Saya tidak akan menulis detail filmnya, karena siapapun harus melihatnya dan tidak cukup hanya membaca reviewnya. Selamat menonton.

0 komentar:

Movie - Bulan Terbelah di Langit Amerika

google

Akhirnya saya kembali punya kesempatan menonton sebuah film, bersama seorang sahabat saya menonton "Bulan Terbelah di Langit Amerika". Sebenarnya, sudah cukup lama saya menantikan film ini mengingat saya suka sekali membaca karya-karya Hanum Salsabiela Rais dan suami. Ekspektasi saya cukup tinggi untuk film ini, mengingat pada novelnya lebih banyak menyimpan konflik dan isu agama yang cukup peka. Apalagi kalimat tanya yang selalu diulang dalam film ini, "apakah dunia lebih baik tanpa islam ?" dan bersama-sama kita mencari jawabnya dari sudut pandang berbagai pihak.

Bagi setiap pembaca novelnya pasti akan melihat beberapa letak perbedaan dalam alur cerita, penggambaran tokoh, sekalipun secara umum memiliki kisah yang sama dan tentu saja detail cerita yang berkesan lebih sederhana.  Bagi pembaca novelnya tentu saja akan menyayangkan detail cerita yang tidak disajikan dalam film ini, tapi kita semua tahu karena durasi film yang tidak panjang maka kita semua akan memakluminya.Tapi secara umum kisah ini masih sangat istimewa. 

Istimewa buat saya karena entah kenapa, setiap kali saya selesai membaca atau melihat film karya Hanum Salsabiela Rais membuat saya bangga dan semakin mencintai Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin, mungkin memang begitu yang diharapkan, dan bagi saya itu berhasil. Sangat menyenangkan apabila kita bisa selalu menemukan muslim sebagai sosok yang saling menyayangi, menghormati dan selalu ingin berbuat baik kepada siapapun. Saya akan bayangkan hidup ini akan semakin indah. Semoga kita semua selalu dikelilingi orang-orang seperti itu. Aamiin. 

Saya tidak akan menulis detail filmnya, karena siapapun harus melihatnya dan tidak cukup hanya membaca reviewnya. Selamat menonton.

Tidak ada komentar:

Minggu, 20 Desember 2015

Movie - Bulan Terbelah di Langit Amerika

google

Akhirnya saya kembali punya kesempatan menonton sebuah film, bersama seorang sahabat saya menonton "Bulan Terbelah di Langit Amerika". Sebenarnya, sudah cukup lama saya menantikan film ini mengingat saya suka sekali membaca karya-karya Hanum Salsabiela Rais dan suami. Ekspektasi saya cukup tinggi untuk film ini, mengingat pada novelnya lebih banyak menyimpan konflik dan isu agama yang cukup peka. Apalagi kalimat tanya yang selalu diulang dalam film ini, "apakah dunia lebih baik tanpa islam ?" dan bersama-sama kita mencari jawabnya dari sudut pandang berbagai pihak.

Bagi setiap pembaca novelnya pasti akan melihat beberapa letak perbedaan dalam alur cerita, penggambaran tokoh, sekalipun secara umum memiliki kisah yang sama dan tentu saja detail cerita yang berkesan lebih sederhana.  Bagi pembaca novelnya tentu saja akan menyayangkan detail cerita yang tidak disajikan dalam film ini, tapi kita semua tahu karena durasi film yang tidak panjang maka kita semua akan memakluminya.Tapi secara umum kisah ini masih sangat istimewa. 

Istimewa buat saya karena entah kenapa, setiap kali saya selesai membaca atau melihat film karya Hanum Salsabiela Rais membuat saya bangga dan semakin mencintai Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin, mungkin memang begitu yang diharapkan, dan bagi saya itu berhasil. Sangat menyenangkan apabila kita bisa selalu menemukan muslim sebagai sosok yang saling menyayangi, menghormati dan selalu ingin berbuat baik kepada siapapun. Saya akan bayangkan hidup ini akan semakin indah. Semoga kita semua selalu dikelilingi orang-orang seperti itu. Aamiin. 

Saya tidak akan menulis detail filmnya, karena siapapun harus melihatnya dan tidak cukup hanya membaca reviewnya. Selamat menonton.

Tidak ada komentar: