Bernama Negative Thingking

dari googling

Kadang Saya menjumpai seseorang yang kehidupannya nampak nyaman tapi dalam kesehariannya tidak dapat membuat nyaman orang lain. Seseorang yang mudah sekali kesal pada orang lain, pada siapa saja, dan kapan saja. Saya tahu semua orang hidup dengan masalah masing-masing tapi bukankah masalah itu harus diselesaikan bukan dengan ditambahkan masalah baru ?

Lalu timbul pertanyaan baru, siapa yang harus menyesuaikan diri terhadap siapa ? 

"Jadi kalau kita melihat dunia dan semua orang adalah menyebalkan, 

Jadi yang sebenarnya bermasalah siapa ?"

Menurut saya itu karena virus bernama negative thingking 

Memang terasa serba repot ketika kita terserang virus ini. Semuanya akan nampak salah, lebih repotnya lagi karena ternyata virus ini mudah sekali menular. Virus ini akan cepat sekali menyebar jika ditambah dengan iri, dengki, curiga. 

Anehnya, yang meraskan sakitnya biasanya adalah orang-orang disekitarnya, tapi tanpa disadari, virus ini akan merusak hati kita.

Tapi kita dapat meningkatkan imun kita dengan yang antibodi yang bernama possitive thingking dan tentu saja dengan menjaga hati kita dari segala pemicunya.

Obatnya adalah ikhlas, hati yang tulus dan tentu saja cinta kasih 

Dear Diva - Harapku

Dengan balutan cinta dan berpayungkan asa. Pada satu rumah aku berdiam. Memintal doa yang akan menyambutmu dengan hangatnya. Merajut rasa yang akan memelukmu sampai akhir masa. 

The Success Formula

Rumus yang sering terlupa :

favim

dan harus selalu diingat.

Adalah Cinta dalam hati

funnylove

Beberapa hari ini saya sedang menata kebiasaan baru dalam hidup saya. Mencoba membuka diri saya, dan menghilangkan segala kebencian yang pernah mampir dalam diri saya. Mencoba menyeimbangkan hidup dengan mendelete kebencian dan meng-control V  cinta dan kasih sayang yang mungkin terlupa. 

Saya mulai dengan menggunakan perisai untuk menangkis kebencian dan prasangka. Menopang ketika saya merasa sendiri, mengangkat ketika terpuruk, dan membantu menenagkan diri ketika kebahagiaan begitu meluap. Saya sebut perisai itu adalah Cinta dalam hati...

Untuk siapa saja, untuk kapan saja...

Untuk kehidupan dan pilihan hidup saya....

Dear Diva- Cinta Istimewa

Aku tidak tahu banyak tentang CINTA

tapi
Mencintaimu ternyata Sangat Istimewa

Hanya Ingin Menulis

Bulan Mei saya sempat absen nulis di blog, beberapa orang menanyakan kenapa blog ini jadi sepi. Sebenarnya ini berawal dari modem saya yang paling saya cintai hilang entah kemana. Mungkin saya yang ceroboh, tapi yang saya tahu tiba-tiba modem itu tidak lagi berada di tempatnya. Sempat panik, tapi kemudian kalem lagi... ya masalahnya mau gimana lagi ?

Setelah hilangnya modem tercinta, aktivitas saya di dunia maya mulai menurun. Modem saya yang lain kurang oke, menurut saya agak lelet. Jadinya, aktivitas menulis email dan lainnya hanya saya lakukan jika berada di kantor. Itupun hanya kadang-kadang, karena biasanya kalau di kantor saya jadi agak enggak bisa leluasa berinspirasi.

Ya, akhirnya malam ini, entah kenapa saya merasa wajib menulis lagi di blog. Ya... saya suka aktivitas ini, kadang selama ini tanpa saya sadari ternyata saya merindukannya. Setelah melewati hari ini, saya merasa bahagia sekali. Hari ini, saya hanya merasa berbeda. Menghabiskan banyak waktu hanya berdua dengan gadis saya, menikmati hujan dan dinginnya malang, bolos kerja-walau dengan terpaksa, dan membatalkan segala janji saya. Kemudian mulai menulis sambil mendengarkan lagu-lagu Ingrid Michaelson. Ya... kadang saya butuh waktu istimewa. Hanya untuk saya...

Dan menulis, bagi saya adalah istimewa... ^^

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." (Pramoedya Ananta Toer)