Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Kamis, 22 April 2010

Mengalahkan Diri Sendiri




Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan.
Hanya karena kebodohan, kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut
yang sebenarnya tidak perlu ada.


Berhati lurus adalah menjaga hati dan pikiran agar tidak mudah goyah oleh
godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda
pada kesenangan duniawi.


Mata kita hanya melihat benda-benda yang indah, telinga kita hanya akan
mendengar suara yang merdu, dan lidah hanya mau mencicipi makanan yang
lezat. Tubuh menjadi manja, dan pikiran mengembara ke mana-mana tanpa dapat
dikendalikan.


Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang
melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.


Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali.


Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita.
Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan
malapetaka bagi diri sendiri.






Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan.
Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput
ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan
hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi.


Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.


Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan
bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Bung Karno)


Sejujurnya...kamu adalah "sempurna".
Selasa, 20 April 2010

Untuk Wanita-wanita



Untukmu Wanita-wanita (yang wajib dibaca pria)
Ikut menyambut dan memperingati hari Kartini ^_^

Lewat sebuah kisah...

Ketika Aku menciptakan langit dan bumi. Aku berfirman dan jadilah.
Ketika Aku menciptakan pria, Aku membentuknya dan meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, Aku menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut.
Aku membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga Aku dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau. Aku membuat pria tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, Aku menghiasmu. Aku memilih tulang yang melindungi kehidupan pria. Aku memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana begitui juga harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, Aku membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria, hati dan jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. Engkau adalah malaikat-Ku yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-Ku terpuaskan ketika aku melihat hatimu.
Matamu — jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. Aku telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. Aku menggenggam hatimu dekat dengan-Ku. Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang
paling mirip dengan Aku.
Pria berjalan bersamaku di hari yang dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-Ku. Dia hanya dapat merasakan-Ku. Jadi semua yang Aku ingin Pria berbagi denganku, aku membentuknya di dalam kamu.
Kekuatan-Ku, kemurnian-Ku, cinta-Ku, perlindungan-Ku dan dukungan-Ku. Engkau adalah istimewa karena engkau adalah perpanjangan tangan-Ku.
Jadi
Pria - perlakukan wanita dengan baik. Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-Ku. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-Ku. Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya menghancurkan hatimu sendiri, hati Bapa-mu….yang juga hati Bapa-nya.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah Kuberikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya

By dr. agon
Selamat hari Kartini Ladys...
Senin, 19 April 2010

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..,


Sebuah kisah yang dapat menjadi renungan..

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..
Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita.Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke
luar angkasa.
Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar.
Dan aku bukan seorang pilot..
Namun, sesuatu pun terjadilah.

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L
pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru.

Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat
lamaran ke Washington.
Setiap hari aku berlari ke kotak pos.

Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan ! Aku lolos
penyisihan pertama.
Ini benar-benar terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya,
perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental.
Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi.! Aku tahu aku semakin dekat
pada impianku.
Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk mengikuti program latihan
astronot khusus
di Kennedy Space Center.

Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang,
dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir.
Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini ?

Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa..

Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe.
Aku kalah. Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku
lenyap,
dan amarah menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan
?!
Kenapa bukan aku ?! Bagian diriku yang mana yang kurang ?!
Mengapa aku diperlakukan kejam ?!

Aku berpaling pada ayahku.
Katanya, "Semua terjadi karena suatu alasan.."

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat
peluncuran Challanger.
Saat pesawat itu melewati menara
landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.
Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.
Kenapa bukan aku ?! Tujuh puluh tiga detik kemudian,
Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger
meledak,
dan menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata-kata ayahku, "Semua terjadi karena suatu alasan.."
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu,
walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk
kehadiranku di
bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang
pemenang.

Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk
bersyukur pada Tuhan
karena tidak semua doaku dikabulkan.

Saatnya kita bersyukur...
Semuanya akan indah pada waktunya !
Kamis, 15 April 2010

Pernahkah... ??


Pernahkah ...


Pernahkah .........
Saat kita membutuhkan seseorang
Ada yang datang menghampiri seraya tersenyum ???

Pernahkah .........
Saat kita terjatuh dalam lubang kegamangan .....
Ada yang datang mendekat seraya mengulurkan tangan ???

Pernahkah .........
Saat kita menangis .......
Ada yang datang sambil menyeka airmata di pipi kita ???

Pernahkah .........
Saat kita tertawa .......
Ada yang datang sambil membawakan lelucon yang lucu ???

Pernahkah .........
Saat kita sedih .......
Ada yang datang dan sesegera memeluk diri kita dengan hangat ???

Pernahkah .........
Saat kita gembira .......
Ada yang datang dan ikut merasakan kesenangan kita ???

Jika kita tidak pernah merasakan hal itu ......
Cobalah untuk menjadi orang yang pertama tersenyum
Orang yang pertama mengulurkan tangan
Orang yang pertama mengusap airmata
Orang yang pertama melucu
Orang yang pertama memberikan pelukan hangat
Orang yang pertama merasakan perasaan senang

Karena .....
Orang pertama inilah yang akan menjadi sangat berarti ....

Pernahkah ?
Cobalah maka kau tahu rasanya !
Jumat, 02 April 2010

Saatnya Mengingat…


Anugerah terindah dalam hatiku
hanyalah kepasrahan mengharapkan ridha-Mu.
Waktu terbaik yang paling kudamba
adalah saat aku bisa berjumpa dengan-Mu.
Perkataan paling halus yang keluar dari mulutku
adalah doa yang kupanjatkan untuk-Mu.
Pikiran terjernih yang ada di kepalaku
adalah saat ku bersujud memanggil nama-Mu
Senyum yang terindah di bibirku
adalah saat ku pandang indah karunia-Mu
Air mata yang paling berharga untukku
adalah saat aku menunduk merindukan-Mu
Sentuhan paling terasa di pipiku
adalah saat Engkau berikan aku
seorang sahabat yang menghapus air mataku
Cinta yang paling tulus yang kurasa
adalah saat kau izinkan aku merasa belaian
yang kau berikan lewat sentuhan malaikat
yang kau utus menjagaku di dunia
Ayah dan Bundaku.

Terima kasih atas kasih-Mu
Persembahanku untuk, ayah bundaku, sahabat, dan orang-orang yang pernah hadir di hidupku..

Mengalahkan Diri Sendiri




Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan.
Hanya karena kebodohan, kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut
yang sebenarnya tidak perlu ada.


Berhati lurus adalah menjaga hati dan pikiran agar tidak mudah goyah oleh
godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda
pada kesenangan duniawi.


Mata kita hanya melihat benda-benda yang indah, telinga kita hanya akan
mendengar suara yang merdu, dan lidah hanya mau mencicipi makanan yang
lezat. Tubuh menjadi manja, dan pikiran mengembara ke mana-mana tanpa dapat
dikendalikan.


Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang
melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.


Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali.


Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita.
Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan
malapetaka bagi diri sendiri.






Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan.
Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput
ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan
hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi.


Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.


Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan
bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Bung Karno)


Sejujurnya...kamu adalah "sempurna".

Untuk Wanita-wanita



Untukmu Wanita-wanita (yang wajib dibaca pria)
Ikut menyambut dan memperingati hari Kartini ^_^

Lewat sebuah kisah...

Ketika Aku menciptakan langit dan bumi. Aku berfirman dan jadilah.
Ketika Aku menciptakan pria, Aku membentuknya dan meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, Aku menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut.
Aku membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga Aku dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau. Aku membuat pria tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, Aku menghiasmu. Aku memilih tulang yang melindungi kehidupan pria. Aku memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana begitui juga harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, Aku membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria, hati dan jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. Engkau adalah malaikat-Ku yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-Ku terpuaskan ketika aku melihat hatimu.
Matamu — jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. Aku telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. Aku menggenggam hatimu dekat dengan-Ku. Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang
paling mirip dengan Aku.
Pria berjalan bersamaku di hari yang dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-Ku. Dia hanya dapat merasakan-Ku. Jadi semua yang Aku ingin Pria berbagi denganku, aku membentuknya di dalam kamu.
Kekuatan-Ku, kemurnian-Ku, cinta-Ku, perlindungan-Ku dan dukungan-Ku. Engkau adalah istimewa karena engkau adalah perpanjangan tangan-Ku.
Jadi
Pria - perlakukan wanita dengan baik. Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-Ku. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-Ku. Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya menghancurkan hatimu sendiri, hati Bapa-mu….yang juga hati Bapa-nya.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah Kuberikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya

By dr. agon
Selamat hari Kartini Ladys...

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..,


Sebuah kisah yang dapat menjadi renungan..

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..
Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita.Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke
luar angkasa.
Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar.
Dan aku bukan seorang pilot..
Namun, sesuatu pun terjadilah.

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L
pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru.

Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat
lamaran ke Washington.
Setiap hari aku berlari ke kotak pos.

Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan ! Aku lolos
penyisihan pertama.
Ini benar-benar terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya,
perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental.
Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi.! Aku tahu aku semakin dekat
pada impianku.
Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk mengikuti program latihan
astronot khusus
di Kennedy Space Center.

Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang,
dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir.
Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini ?

Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa..

Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe.
Aku kalah. Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku
lenyap,
dan amarah menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan
?!
Kenapa bukan aku ?! Bagian diriku yang mana yang kurang ?!
Mengapa aku diperlakukan kejam ?!

Aku berpaling pada ayahku.
Katanya, "Semua terjadi karena suatu alasan.."

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat
peluncuran Challanger.
Saat pesawat itu melewati menara
landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.
Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.
Kenapa bukan aku ?! Tujuh puluh tiga detik kemudian,
Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger
meledak,
dan menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata-kata ayahku, "Semua terjadi karena suatu alasan.."
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu,
walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk
kehadiranku di
bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang
pemenang.

Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk
bersyukur pada Tuhan
karena tidak semua doaku dikabulkan.

Saatnya kita bersyukur...
Semuanya akan indah pada waktunya !

Pernahkah... ??


Pernahkah ...


Pernahkah .........
Saat kita membutuhkan seseorang
Ada yang datang menghampiri seraya tersenyum ???

Pernahkah .........
Saat kita terjatuh dalam lubang kegamangan .....
Ada yang datang mendekat seraya mengulurkan tangan ???

Pernahkah .........
Saat kita menangis .......
Ada yang datang sambil menyeka airmata di pipi kita ???

Pernahkah .........
Saat kita tertawa .......
Ada yang datang sambil membawakan lelucon yang lucu ???

Pernahkah .........
Saat kita sedih .......
Ada yang datang dan sesegera memeluk diri kita dengan hangat ???

Pernahkah .........
Saat kita gembira .......
Ada yang datang dan ikut merasakan kesenangan kita ???

Jika kita tidak pernah merasakan hal itu ......
Cobalah untuk menjadi orang yang pertama tersenyum
Orang yang pertama mengulurkan tangan
Orang yang pertama mengusap airmata
Orang yang pertama melucu
Orang yang pertama memberikan pelukan hangat
Orang yang pertama merasakan perasaan senang

Karena .....
Orang pertama inilah yang akan menjadi sangat berarti ....

Pernahkah ?
Cobalah maka kau tahu rasanya !

Saatnya Mengingat…


Anugerah terindah dalam hatiku
hanyalah kepasrahan mengharapkan ridha-Mu.
Waktu terbaik yang paling kudamba
adalah saat aku bisa berjumpa dengan-Mu.
Perkataan paling halus yang keluar dari mulutku
adalah doa yang kupanjatkan untuk-Mu.
Pikiran terjernih yang ada di kepalaku
adalah saat ku bersujud memanggil nama-Mu
Senyum yang terindah di bibirku
adalah saat ku pandang indah karunia-Mu
Air mata yang paling berharga untukku
adalah saat aku menunduk merindukan-Mu
Sentuhan paling terasa di pipiku
adalah saat Engkau berikan aku
seorang sahabat yang menghapus air mataku
Cinta yang paling tulus yang kurasa
adalah saat kau izinkan aku merasa belaian
yang kau berikan lewat sentuhan malaikat
yang kau utus menjagaku di dunia
Ayah dan Bundaku.

Terima kasih atas kasih-Mu
Persembahanku untuk, ayah bundaku, sahabat, dan orang-orang yang pernah hadir di hidupku..

Kamis, 22 April 2010

Mengalahkan Diri Sendiri




Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan.
Hanya karena kebodohan, kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut
yang sebenarnya tidak perlu ada.


Berhati lurus adalah menjaga hati dan pikiran agar tidak mudah goyah oleh
godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda
pada kesenangan duniawi.


Mata kita hanya melihat benda-benda yang indah, telinga kita hanya akan
mendengar suara yang merdu, dan lidah hanya mau mencicipi makanan yang
lezat. Tubuh menjadi manja, dan pikiran mengembara ke mana-mana tanpa dapat
dikendalikan.


Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang
melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.


Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali.


Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita.
Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan
malapetaka bagi diri sendiri.






Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan.
Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput
ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan
hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi.


Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.


Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan
bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Bung Karno)


Sejujurnya...kamu adalah "sempurna".

Selasa, 20 April 2010

Untuk Wanita-wanita



Untukmu Wanita-wanita (yang wajib dibaca pria)
Ikut menyambut dan memperingati hari Kartini ^_^

Lewat sebuah kisah...

Ketika Aku menciptakan langit dan bumi. Aku berfirman dan jadilah.
Ketika Aku menciptakan pria, Aku membentuknya dan meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, Aku menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut.
Aku membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga Aku dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau. Aku membuat pria tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, Aku menghiasmu. Aku memilih tulang yang melindungi kehidupan pria. Aku memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana begitui juga harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, Aku membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria, hati dan jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. Engkau adalah malaikat-Ku yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-Ku terpuaskan ketika aku melihat hatimu.
Matamu — jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. Aku telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. Aku menggenggam hatimu dekat dengan-Ku. Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang
paling mirip dengan Aku.
Pria berjalan bersamaku di hari yang dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-Ku. Dia hanya dapat merasakan-Ku. Jadi semua yang Aku ingin Pria berbagi denganku, aku membentuknya di dalam kamu.
Kekuatan-Ku, kemurnian-Ku, cinta-Ku, perlindungan-Ku dan dukungan-Ku. Engkau adalah istimewa karena engkau adalah perpanjangan tangan-Ku.
Jadi
Pria - perlakukan wanita dengan baik. Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-Ku. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-Ku. Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya menghancurkan hatimu sendiri, hati Bapa-mu….yang juga hati Bapa-nya.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah Kuberikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya

By dr. agon
Selamat hari Kartini Ladys...

Senin, 19 April 2010

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..,


Sebuah kisah yang dapat menjadi renungan..

Tidak Semua yang Kita Inginkan itu Baik Bagi Kita..
Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita.Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke
luar angkasa.
Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar.
Dan aku bukan seorang pilot..
Namun, sesuatu pun terjadilah.

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L
pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru.

Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat
lamaran ke Washington.
Setiap hari aku berlari ke kotak pos.

Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan ! Aku lolos
penyisihan pertama.
Ini benar-benar terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya,
perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental.
Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi.! Aku tahu aku semakin dekat
pada impianku.
Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk mengikuti program latihan
astronot khusus
di Kennedy Space Center.

Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang,
dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir.
Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini ?

Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa..

Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe.
Aku kalah. Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku
lenyap,
dan amarah menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan
?!
Kenapa bukan aku ?! Bagian diriku yang mana yang kurang ?!
Mengapa aku diperlakukan kejam ?!

Aku berpaling pada ayahku.
Katanya, "Semua terjadi karena suatu alasan.."

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat
peluncuran Challanger.
Saat pesawat itu melewati menara
landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.
Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.
Kenapa bukan aku ?! Tujuh puluh tiga detik kemudian,
Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger
meledak,
dan menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata-kata ayahku, "Semua terjadi karena suatu alasan.."
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu,
walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk
kehadiranku di
bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang
pemenang.

Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk
bersyukur pada Tuhan
karena tidak semua doaku dikabulkan.

Saatnya kita bersyukur...
Semuanya akan indah pada waktunya !

Kamis, 15 April 2010

Pernahkah... ??


Pernahkah ...


Pernahkah .........
Saat kita membutuhkan seseorang
Ada yang datang menghampiri seraya tersenyum ???

Pernahkah .........
Saat kita terjatuh dalam lubang kegamangan .....
Ada yang datang mendekat seraya mengulurkan tangan ???

Pernahkah .........
Saat kita menangis .......
Ada yang datang sambil menyeka airmata di pipi kita ???

Pernahkah .........
Saat kita tertawa .......
Ada yang datang sambil membawakan lelucon yang lucu ???

Pernahkah .........
Saat kita sedih .......
Ada yang datang dan sesegera memeluk diri kita dengan hangat ???

Pernahkah .........
Saat kita gembira .......
Ada yang datang dan ikut merasakan kesenangan kita ???

Jika kita tidak pernah merasakan hal itu ......
Cobalah untuk menjadi orang yang pertama tersenyum
Orang yang pertama mengulurkan tangan
Orang yang pertama mengusap airmata
Orang yang pertama melucu
Orang yang pertama memberikan pelukan hangat
Orang yang pertama merasakan perasaan senang

Karena .....
Orang pertama inilah yang akan menjadi sangat berarti ....

Pernahkah ?
Cobalah maka kau tahu rasanya !

Jumat, 02 April 2010

Saatnya Mengingat…


Anugerah terindah dalam hatiku
hanyalah kepasrahan mengharapkan ridha-Mu.
Waktu terbaik yang paling kudamba
adalah saat aku bisa berjumpa dengan-Mu.
Perkataan paling halus yang keluar dari mulutku
adalah doa yang kupanjatkan untuk-Mu.
Pikiran terjernih yang ada di kepalaku
adalah saat ku bersujud memanggil nama-Mu
Senyum yang terindah di bibirku
adalah saat ku pandang indah karunia-Mu
Air mata yang paling berharga untukku
adalah saat aku menunduk merindukan-Mu
Sentuhan paling terasa di pipiku
adalah saat Engkau berikan aku
seorang sahabat yang menghapus air mataku
Cinta yang paling tulus yang kurasa
adalah saat kau izinkan aku merasa belaian
yang kau berikan lewat sentuhan malaikat
yang kau utus menjagaku di dunia
Ayah dan Bundaku.

Terima kasih atas kasih-Mu
Persembahanku untuk, ayah bundaku, sahabat, dan orang-orang yang pernah hadir di hidupku..