Copyright © Arina for Life...
Design by Dzignine
Jumat, 31 Oktober 2014

Dear Diva - Nomer Satu


Dear Diva,
Kau tahu menjadi orang tua tidaklah mudah, menjadi ibu tidaklah ringan. Tapi semuanya selalu terasa indah. Menjadi ibu yang bekerja bukanlah suatu kesempurnaan. Kami ibu yang bekerja bukanlah ibu dengan kemampuan super bukan supermom yang punya kekuatan super mengatur semaunya menjadi mudah, kami hanya ibu-ibu biasa yang ingin sesuatu yang terbaik untuk buah hati dan keluarganya.

Sebagai ibu yang bekerja, kadang ibu-ibu seperti kami dianggap tidak bertanggungjawab pada peran istimewa kami, tetapi sesungguhnya pilihan ini bukanlah pilihan mudah. Sebagian dari kami bahkan terpaksa melakukannya. Sesungguhnya, beribu dilema ada dalam pikiran kami mulai dari saat kami melangkahkan kaki keluar rumah dengan doa dalam hati agar keselamatan keluarga selalu dalam lindungan Yang Maha Agung hingga kami pulang dalam rasa bersalah yang sering terselip dalam senyum ceria kami setiap detiknya. 

Dear Diva,
Bundamu ini, dan setiap ibu bekerja lainnya selalu merindukan buah hatinya setiap saat, bahkan ketika kami bekerja. Berharap kami dapat segera tiba kembali di rumah untuk bersamamu-putra-putri kami, kami selalu berharap ada satu saja tanggal merah di setiap bulannya agar kami dapat meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, berharap ada jam ke 25, 26 dalam setiap harinya akan hari dapat sedikit lebih panjang.

Maafkan bundamu ini nak, jika ketika kami tiba di rumah dengan kelelahan, tidak cukup senyum manis untuk menyapamu. Sebenarnya, dengan melihatmu energi kami kembali terisi, pelukanmu menghilangkan beban berat hari itu. Tapi kami bukan manusia super. 

Maafkan bundamu ini jika bunda masih membawa pekerjaan kantor di rumah, waktu yang harusnya hanya untukmu. Juga ketika pikiran bunda masih sedikit terkait dengan pekerjaan esok hari, yang seharusnya kami gunakan untuk memikirkan permainan baru apa yang akan kita mainkan bersamamu. Dan tentang telepon genggam yang seharusnya disingkirkan jauh-jauh jika itu hanya membuat bunda jauh darimu. Dan tentang kegalauan hati bunda yang membuatmu menerima kejengkelan bunda, sungguh itu bukan karena kesalahanmu. Maafkan bunda yang tidak bisa menjadi ibu super. 

Dear Diva, 
Kau adalah penguat bunda, penyempurna hidup. Terima kasih untuk pelukanmu yang selalu tepat waktu, senyum yang menjadi penyembuh, tawa yang menjadi pelipur lara, dan semua yang sempurna darimu untuk bundamu yang tidak sempurna. Dari semua yang bunda lalukan untuk dunia ini, kau adalah nomer satu.

Rabu, 22 Oktober 2014

My storiette-Falling, Falling in Love

pinterest

Beberapa hari ini saya sering mendapat curhatan masalah cinta dari seorang kawan. Saya selalu suka segala gagasan tentang saling mencintai, saya juga suka mendengar cerita indah tentang cinta, dan sa ya tertarik pada kisah tentang jatuh cinta. Bagi saya cinta memang bukan sesuatu yang bersifat terpaksa atau dipaksakan. Menurut saya, cinta juga tidak untuk dicari sedemikain rupa, bagaimanapun juga, cinta akan saling menemukan. Karenanya itu disebut jatuh cinta. Disebut jatuh karena selalu tidak sengaja, tanpa rencana dan  pada waktu yang tidak kita sadari. 

Jatuh cinta mungkin sederhana, ketika kau ingin tahu apa warna kesukaannya, apa jenis kopi yang diminumnya setiap pagi, dan ketika kau sudah cukup bahagia mendengar tawanya berderai (seaneh apapun suara tawa itu ^^).

Seseorang mungkin akan jatuh cinta satu sama lain, kemudian bersama selamanya menjadi bagian hidup lainnya, namun sebagian lagi hanya menjadi satu kisah manis yang kemudian menjadi orang lain.
Kamis, 16 Oktober 2014

My storiette - Peluk


Perempuanku yang penuh cinta terkadang ada kalanya kita berdusta bukan karena ingin, tapi keanggunan lah yang menjadikan penyebabnya. 
Terkadang ketika kita berkata, "aku baik-baik saja" 
Kita perempuan selalu berharap, seseorang akan memandang hangat mata kita dan kemudian memeluk kita, pelukan yang panjang dan erat. 
Kemudian dia berkata, "tidak, kamu tidak baik-baik saja"
Itu saja sudah cukup.

Dan kamu, adalah juaranya
Pemilik pelukan terhangat, pelukan penyembuh
 tanpa harus aku berkata, kau membuatku selalu baik-baik saja

kau pemilik pelukan teristimewa

*Menurut kesehatan : pelukan adalah obat yang baik, untuk mentransfer energi positif, Pelukan adalah bahasa yang dapat digunakan tanpa kata-kata. Seorang anak dapat tumbuh sehat secara mental dan jiwanya minimal dengan 12 kali pelukan sehari. 

Dear Diva - Nomer Satu


Dear Diva,
Kau tahu menjadi orang tua tidaklah mudah, menjadi ibu tidaklah ringan. Tapi semuanya selalu terasa indah. Menjadi ibu yang bekerja bukanlah suatu kesempurnaan. Kami ibu yang bekerja bukanlah ibu dengan kemampuan super bukan supermom yang punya kekuatan super mengatur semaunya menjadi mudah, kami hanya ibu-ibu biasa yang ingin sesuatu yang terbaik untuk buah hati dan keluarganya.

Sebagai ibu yang bekerja, kadang ibu-ibu seperti kami dianggap tidak bertanggungjawab pada peran istimewa kami, tetapi sesungguhnya pilihan ini bukanlah pilihan mudah. Sebagian dari kami bahkan terpaksa melakukannya. Sesungguhnya, beribu dilema ada dalam pikiran kami mulai dari saat kami melangkahkan kaki keluar rumah dengan doa dalam hati agar keselamatan keluarga selalu dalam lindungan Yang Maha Agung hingga kami pulang dalam rasa bersalah yang sering terselip dalam senyum ceria kami setiap detiknya. 

Dear Diva,
Bundamu ini, dan setiap ibu bekerja lainnya selalu merindukan buah hatinya setiap saat, bahkan ketika kami bekerja. Berharap kami dapat segera tiba kembali di rumah untuk bersamamu-putra-putri kami, kami selalu berharap ada satu saja tanggal merah di setiap bulannya agar kami dapat meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, berharap ada jam ke 25, 26 dalam setiap harinya akan hari dapat sedikit lebih panjang.

Maafkan bundamu ini nak, jika ketika kami tiba di rumah dengan kelelahan, tidak cukup senyum manis untuk menyapamu. Sebenarnya, dengan melihatmu energi kami kembali terisi, pelukanmu menghilangkan beban berat hari itu. Tapi kami bukan manusia super. 

Maafkan bundamu ini jika bunda masih membawa pekerjaan kantor di rumah, waktu yang harusnya hanya untukmu. Juga ketika pikiran bunda masih sedikit terkait dengan pekerjaan esok hari, yang seharusnya kami gunakan untuk memikirkan permainan baru apa yang akan kita mainkan bersamamu. Dan tentang telepon genggam yang seharusnya disingkirkan jauh-jauh jika itu hanya membuat bunda jauh darimu. Dan tentang kegalauan hati bunda yang membuatmu menerima kejengkelan bunda, sungguh itu bukan karena kesalahanmu. Maafkan bunda yang tidak bisa menjadi ibu super. 

Dear Diva, 
Kau adalah penguat bunda, penyempurna hidup. Terima kasih untuk pelukanmu yang selalu tepat waktu, senyum yang menjadi penyembuh, tawa yang menjadi pelipur lara, dan semua yang sempurna darimu untuk bundamu yang tidak sempurna. Dari semua yang bunda lalukan untuk dunia ini, kau adalah nomer satu.

My storiette-Falling, Falling in Love

pinterest

Beberapa hari ini saya sering mendapat curhatan masalah cinta dari seorang kawan. Saya selalu suka segala gagasan tentang saling mencintai, saya juga suka mendengar cerita indah tentang cinta, dan sa ya tertarik pada kisah tentang jatuh cinta. Bagi saya cinta memang bukan sesuatu yang bersifat terpaksa atau dipaksakan. Menurut saya, cinta juga tidak untuk dicari sedemikain rupa, bagaimanapun juga, cinta akan saling menemukan. Karenanya itu disebut jatuh cinta. Disebut jatuh karena selalu tidak sengaja, tanpa rencana dan  pada waktu yang tidak kita sadari. 

Jatuh cinta mungkin sederhana, ketika kau ingin tahu apa warna kesukaannya, apa jenis kopi yang diminumnya setiap pagi, dan ketika kau sudah cukup bahagia mendengar tawanya berderai (seaneh apapun suara tawa itu ^^).

Seseorang mungkin akan jatuh cinta satu sama lain, kemudian bersama selamanya menjadi bagian hidup lainnya, namun sebagian lagi hanya menjadi satu kisah manis yang kemudian menjadi orang lain.

My storiette - Peluk


Perempuanku yang penuh cinta terkadang ada kalanya kita berdusta bukan karena ingin, tapi keanggunan lah yang menjadikan penyebabnya. 
Terkadang ketika kita berkata, "aku baik-baik saja" 
Kita perempuan selalu berharap, seseorang akan memandang hangat mata kita dan kemudian memeluk kita, pelukan yang panjang dan erat. 
Kemudian dia berkata, "tidak, kamu tidak baik-baik saja"
Itu saja sudah cukup.

Dan kamu, adalah juaranya
Pemilik pelukan terhangat, pelukan penyembuh
 tanpa harus aku berkata, kau membuatku selalu baik-baik saja

kau pemilik pelukan teristimewa

*Menurut kesehatan : pelukan adalah obat yang baik, untuk mentransfer energi positif, Pelukan adalah bahasa yang dapat digunakan tanpa kata-kata. Seorang anak dapat tumbuh sehat secara mental dan jiwanya minimal dengan 12 kali pelukan sehari. 

Jumat, 31 Oktober 2014

Dear Diva - Nomer Satu


Dear Diva,
Kau tahu menjadi orang tua tidaklah mudah, menjadi ibu tidaklah ringan. Tapi semuanya selalu terasa indah. Menjadi ibu yang bekerja bukanlah suatu kesempurnaan. Kami ibu yang bekerja bukanlah ibu dengan kemampuan super bukan supermom yang punya kekuatan super mengatur semaunya menjadi mudah, kami hanya ibu-ibu biasa yang ingin sesuatu yang terbaik untuk buah hati dan keluarganya.

Sebagai ibu yang bekerja, kadang ibu-ibu seperti kami dianggap tidak bertanggungjawab pada peran istimewa kami, tetapi sesungguhnya pilihan ini bukanlah pilihan mudah. Sebagian dari kami bahkan terpaksa melakukannya. Sesungguhnya, beribu dilema ada dalam pikiran kami mulai dari saat kami melangkahkan kaki keluar rumah dengan doa dalam hati agar keselamatan keluarga selalu dalam lindungan Yang Maha Agung hingga kami pulang dalam rasa bersalah yang sering terselip dalam senyum ceria kami setiap detiknya. 

Dear Diva,
Bundamu ini, dan setiap ibu bekerja lainnya selalu merindukan buah hatinya setiap saat, bahkan ketika kami bekerja. Berharap kami dapat segera tiba kembali di rumah untuk bersamamu-putra-putri kami, kami selalu berharap ada satu saja tanggal merah di setiap bulannya agar kami dapat meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, berharap ada jam ke 25, 26 dalam setiap harinya akan hari dapat sedikit lebih panjang.

Maafkan bundamu ini nak, jika ketika kami tiba di rumah dengan kelelahan, tidak cukup senyum manis untuk menyapamu. Sebenarnya, dengan melihatmu energi kami kembali terisi, pelukanmu menghilangkan beban berat hari itu. Tapi kami bukan manusia super. 

Maafkan bundamu ini jika bunda masih membawa pekerjaan kantor di rumah, waktu yang harusnya hanya untukmu. Juga ketika pikiran bunda masih sedikit terkait dengan pekerjaan esok hari, yang seharusnya kami gunakan untuk memikirkan permainan baru apa yang akan kita mainkan bersamamu. Dan tentang telepon genggam yang seharusnya disingkirkan jauh-jauh jika itu hanya membuat bunda jauh darimu. Dan tentang kegalauan hati bunda yang membuatmu menerima kejengkelan bunda, sungguh itu bukan karena kesalahanmu. Maafkan bunda yang tidak bisa menjadi ibu super. 

Dear Diva, 
Kau adalah penguat bunda, penyempurna hidup. Terima kasih untuk pelukanmu yang selalu tepat waktu, senyum yang menjadi penyembuh, tawa yang menjadi pelipur lara, dan semua yang sempurna darimu untuk bundamu yang tidak sempurna. Dari semua yang bunda lalukan untuk dunia ini, kau adalah nomer satu.

Rabu, 22 Oktober 2014

My storiette-Falling, Falling in Love

pinterest

Beberapa hari ini saya sering mendapat curhatan masalah cinta dari seorang kawan. Saya selalu suka segala gagasan tentang saling mencintai, saya juga suka mendengar cerita indah tentang cinta, dan sa ya tertarik pada kisah tentang jatuh cinta. Bagi saya cinta memang bukan sesuatu yang bersifat terpaksa atau dipaksakan. Menurut saya, cinta juga tidak untuk dicari sedemikain rupa, bagaimanapun juga, cinta akan saling menemukan. Karenanya itu disebut jatuh cinta. Disebut jatuh karena selalu tidak sengaja, tanpa rencana dan  pada waktu yang tidak kita sadari. 

Jatuh cinta mungkin sederhana, ketika kau ingin tahu apa warna kesukaannya, apa jenis kopi yang diminumnya setiap pagi, dan ketika kau sudah cukup bahagia mendengar tawanya berderai (seaneh apapun suara tawa itu ^^).

Seseorang mungkin akan jatuh cinta satu sama lain, kemudian bersama selamanya menjadi bagian hidup lainnya, namun sebagian lagi hanya menjadi satu kisah manis yang kemudian menjadi orang lain.

Kamis, 16 Oktober 2014

My storiette - Peluk


Perempuanku yang penuh cinta terkadang ada kalanya kita berdusta bukan karena ingin, tapi keanggunan lah yang menjadikan penyebabnya. 
Terkadang ketika kita berkata, "aku baik-baik saja" 
Kita perempuan selalu berharap, seseorang akan memandang hangat mata kita dan kemudian memeluk kita, pelukan yang panjang dan erat. 
Kemudian dia berkata, "tidak, kamu tidak baik-baik saja"
Itu saja sudah cukup.

Dan kamu, adalah juaranya
Pemilik pelukan terhangat, pelukan penyembuh
 tanpa harus aku berkata, kau membuatku selalu baik-baik saja

kau pemilik pelukan teristimewa

*Menurut kesehatan : pelukan adalah obat yang baik, untuk mentransfer energi positif, Pelukan adalah bahasa yang dapat digunakan tanpa kata-kata. Seorang anak dapat tumbuh sehat secara mental dan jiwanya minimal dengan 12 kali pelukan sehari.