pinterest
Salah satu hal yang sering mengganggu saya adalah tentang rasa. Rasa yang terkadang tidak saya sadari tapi terasa di hati. Saya benci ketika saya mulai mencintai, yang kemudian menjadi terlalu mencintai. Dan menjadi semakin tidak menyenangkan ketika saya mulai merasa kehilangan. Ah..kehilangan mungkin tidak pantas disebut kehilangan jika saya tidak pernah memilikinya...
Dan kehilangan selalu membiaskan kerinduan. Saya benci merasakan kerinduan ketika kerinduan itu tak terbalaskan.
Saya tidak mengerti banyak soal rindu, saya butuh pakar untuk menakarnya. Apakah rindu selalu hadir ketika kita sendiri atau saat kita kesepian saja? Apakah rindu yang hadir dalam keramaian dan suasana suka cita masih disebut rindu ?
Apakah rindu hanya melulu untuk kekasih dan keluarga ? Dan apakah hanya orang-orang itu saja yang berhak merindu ?
Saya juga tidak tahu apakah ada orang yang tidak pernah merindu...bahkan sekedar merindu bau hujan ? Merindu aroma kopi di sebuah sudut ruangan ?
Saya tahu kehilangan adalah kata yang paling menyedihkan bahkan dalam setiap bahasa di dunia ini. Karena nyatanya kata kehilangan selalu diiringi kata kerinduan. Dan kerinduan itu menyesakkan...