Ramadhan - yang selalu dirindukan

 pinterest

Lama sekali saya tidak menulis dan saya begitu merindukan setiap kata yang ada di kepala saya untuk saya susun menjadi kalimat-kalimat.

Saya hampir melewatkan Ramadhan ini tanpa menulis di blog ini. Kangen banget, padahal banyak hal di kepala saya yang sudah ingin saya tumpahkan. Sebenarnya banyak kisah di Ramadhan kali ini, Ramadhan selalu penuh warna, penuh cerita dan penuh suka duka.

Ramadhan kali ini ada tawa dari kebahagiaan yang tak pernah pudar (alhamdulillah), kesedihan karena salah satu sahabat saya yang baik telah berpulang kepada-Nya (ramadhan kali ini berbeda tanpamu), dan banyak hal baru yang menyenangkan namun kadang memusingkan.

Rasanya baru kemarin Ramadhan usai, perut saya masih berisi si jabang bayi yang kini telah melangkahkan kakinya perlahan di tanah. Rasanya baru kemarin saya menghabiskan puasa saya penuh satu bulan bersama si kecil di rahim saya. Dan sekarang, ramadhan sudah kembali akan usai...

 pinterest

Saya akan merindukan Ramadhan... saya jadi ingat sebuah percakapan yang selalu saya ingat :

Anak : Ibu, aku merindukan  Ramadhan, apakah Ramadhan merindukanku juga ?
Ibu    : Tentu saja sayang, karenanya Ramadhan selalu hadir 10 hari lebih awal setiap tahunnya...

Ya Allah, terima kasih atas segala rahmat dan karunia-Mu yang tiada terhitung dan pertemukanlah kami dengan Ramadhan-Mu tahun depan. Aamiin.