Menjadi orang tua ternyata tidak hanya harus siap menghadapi apa yang akan terjadi dan mempersiapkan segala sesuatunya tetapi juga harus siap menerima apa yang telah terjadi. Terkadang kita tidak menyadari bahwa waktu berjalan terlalu cepat dan menyisakan serangkaian kisah yang akan kita rindukan.
Sepertinya baru kemarin saya mulai merasa sempurna, ketika saya menjadi seorang ibu. Ketika saya mencium buah hati saya untuk pertama kali setelah badannya bersih dari cairan yang menyatukan kami sebelumnya. Seperti seperti baru saja saya membiarkan gadis kecil saya menempel erat pada dada saya, seakan ia percaya sepenuhnya bahwa saya akan menjaganya tetap hangat, tetap kenyang dan nyaman. Seperti baru saja saya merasa takjub ketika dia dapat mengangkat kepalanya, lalu berguling, kemudian merangkak dan mulai berdiri. Saya ingat betul betapa bangganya saya ketika ia memulai langkah pertamanya...rasanya baru kemarin.
Setiap orang tua pasti merasakannya, ketika mulai menyimpan baju-baju kecil yang sudah tidak lagi muat di tubuhnya, biasanya masih bagus bahkan ada beberapa yang belum terpakai. Sepatu yang tidak lagi dapat dikenakan. Mulai menyadari ketika pampers ukuran S, menjadi M kemudian L dan sekarang XL rasanya waktu berlalu dengan sangat cepat.
Waktu memang tidak mungkin terhenti, karena dulu gadisku hanya dapat menangis kini dapat mengucap kata-kata ajaib yang indah, bernyanyi dan berdoa. Diva-ku sudah dapat melompat, berlari dan tertawa lepas, Dan menjadi bahagiaku ketika aku dapat melihat setiap tahap istimewa itu dengan syukurku.
senyum yang sama
Waktu yang telah berlalu membuatmu tumbuh, tapi satu hal yang tetap sama adalah senyuman yang tidak pernah lepas dari wajah-mu dan buatku itu istimewa, seperti keajaiban yang datang setiap hari.