Kupandangi malam menghapus sore
Kurasakan hujan menghapus terang
Kubiarkan asa penghapus lelah
Kuredam diriku dari angan
Kubebaskan tanganku untuk menari
Ku kirimkankan sebuah pesan
Lewat sebuah kertas berwarna
Bertulisklan satu pinta
Kulipat dalam senandung kerinduan
Seperti buih ombak merindukan pantai
Seperti gemerincing lonceng merindukan angin
Seperti puisi merindukan syairnya
Kubentuk menjadi perahu
Perahu kertas berhias rindu
Perahu kertasku melaju
Diantara air dan rintik hujan
Kuharap dia kan tiba pada-Nya
Dan Dia kan membaca pesanku,
“Allahku, bahagiakan dia selalu...”
0 komentar:
Posting Komentar