pinterest
Terkadang kehidupan menempatkan kita di tempat yang tidak nyaman, seperti di antara dua orang yang saling tidak suka. Padahal kita dihadapkan pada situasi harus berkumpul bersama mereka. Rasanya seperti makan makanan basi (hay..hay pas kita lapar banget trus baru sadar klo makanannya basi--hay..hay nggak enak banget kan ?) pilihannya cuma makan makanan basi yang buat sakit atau kelaparan (pilihannya enggak banget ya ^^ ?).
Pada posisi itu berpihak pada salah satu kubu sepertinya kurang bijak, sekalipun itu cara paling aman, tapi tidak menyelesaikan masalah. Setiap orang akan berfikiran negatif pada orang-orang yang dia benci dan ini akan semakin memperuncing masalah. Belum lagi, iri hati pasti akan menjadi bumbu yang memper'pedas' suasana. Dan sesungguhnya imbas ketidaknyamanan ini adalah sekitarnya.
Hai teman, ketika kau tidak suka padanya bukan berarti apa yag dia lakukan selalu salah. Dan bukan berari apa yang kau lakukan selalu benar, meskipun selalu tampak demikian. Ketika kau tidak bahagia bukan berarti orang lain harus merasakan rasa sakit yang sama. Ada masanya, semua selalu ada masanya, dan bisa jadi semua itu berbalik. Sikapmu yang sekarang mungkin akan menjadi rasa malumu pada masa datang, keangkuhanmu sekarang, mungkin jadi sesalmu nanti. Dan pikiran negatif dan rasa iri itulah yang membuat kebahagiaan dalam dirimu berkurang.
Ah teman, seharusnya kita bisa menjalani kehidupan ini lebih indah, lebih sederhana. Bahagia untukmu, untuk yang lain dan untuk sekelilingmu. Kita tidak pernah tahu bagaimana mengobati suatu penyakit kalau kita tidak pernah tahu dimana letak yang tidak benar, instrospeksi mungkin jawaban untuk sementara. Dan semoga Allah memberikan obat untuk tiap-tiap penyakit hati semua orang.
0 komentar:
Posting Komentar