(Saya selalu suka pantai, suara ombak, warna biru laut yang sempurna dengan warna langit dan iringan awan)
Hari Kedua, liburan saya di kota pisang Lumajang agak
melelahkan mungkin lantaran panas yang sangat menyengat (bagi saya yang
terbiasa hidup di kota sejuk nan asri Malang tercinta ^^). Namun semuanya
terasa menyenangkan meskipun masih lebih bersifat kekeluargaan.
Pada hari kedua ini tujuan awal kami adalah wisata Pantai
Paseban sekitar 38 km dari kota Lumajang. Jalur tercepat anda bisa melalui
Kencong dan sedikit rela masuk jalan sempit yang sudah beraspal anda akan
segera bertemu dengan pantai selatan jawa itu.
Pantai paseban merupakan salah satu dari deretan dari pantai
selatan yang punya ombak cukup besar. Namun anda masih bisa bermain di pantainya
yang indah asal pada saat ombak tidak tinggi. Saya suka pantai, saya suka suara
deburan ombak, saya suka langit birunya, saya suka bermain air laut... namun
kali ini saya tidak suka panasnya (menurut saya, beberapa hari ini panasnya
terlalu !)
(Padang pasir di Pantai Paseban)
Menurut masyarakat sekitar pantai ini akan ramai apabila ada kegiatan keagamaan umat hindu dan acara di hari asyura. Sayangnya, saya tidak datang bersama dengan kedua kegiatan itu. Tapi, saya masih tetap suka pantai dan menyukai bau laut, dan angin laut yang sejuk tak terkatakan.
(Kenyamanan di Pondok Bunga-mama dan papa saya)
Pulang dari pantai, masih dengan udara panas yang menyengat
kami sempat singgah untuk makan siang di sebuah tempat yang cukup asri dan
nyaman “Pondok Bunga . Tempat ini mengingatkan saya dengan nuansa kota Batu
yang asri. Menu ikan air tawar (bakar atau pilihan penyajian dengan cara lain)
dan sambel serta lalapan yang menggoda. Privat gasebo yang asri dikelilingi
bunga-bunga sedikit mengurangi udara panas siang itu. Sayangnya tempat itu
tidak memiliki kolam ikan untuk sekedar mendinginkan pandangan (siapa tahu usul
saya didengar oleh pemiliknya ^^)
0 komentar:
Posting Komentar