kawasan alon-alon dan kayoe tangan Malang dahulu
Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah tempat pelaksanaan yang tidak lagi di sepanjang jalan Ijen kota Malang tapi beralih ke kawasan akayu tangan hingga alun-alun. Alasan panitia menggelar di kawasan itu adalah kawasan itu adalah pusat kota dan tempat berkumpulnya orang-orang Belanda pada zaman dahulu. Yang berbeda juga adalah waktu pelaksanaannya yang biasanya berlangsung tiga hari, pada tahun 2014 ini hanya akan berlangsung satu hari. Saya langsung membayangkan betapa padatnya area tersebut hari jumat tersebut.
Tahun ini panitia mengusung tema Satoes Akoe, 100 Lakoe karena di Festival Malang Kembali tahun 2014 ini bertepatan dengan 100 tahun kota Malang. Panitia sendiri menjanjikan tetap menyediakan stan-stan kuliner tempoe doloe di sepanjang jalannya. Saya sendiri sebagai warga Malang antusias dengan acara ini apalagi tahun kemarin sempat tidak digelar karena bertepatan dengan pilkada, semoga tahun ini berjalan lancar, meriah dan saya bisa datang ^^.
berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar